ABOUT PEDOMAN HIDUP SEHAT

About pedoman hidup sehat

About pedoman hidup sehat

Blog Article

Bahwa orang bisa terjerat lingkaran duka adalah hal baru bagi saya. Saya mencoba mengingat bahwa pembayangan saya tidak masuk akal, tetapi soal rasa, beda lagi.

Karenanya, tujuan dari PHIWM ialah terbentuknya perilaku individu dan kolektif seluruh anggota Muhammadiyah yang menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah) menuju terbentuknya masyarakat utama yang diridhoi Allah SWT.

Alinea Kedua: “Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.

dan khalifah di muka bumi, sehingga memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara aktif dan positif serta tidak menjauhkan diri dari pergumulan kehidupan dengan landasan iman, Islam, dan ihsan.

dengan orang-orang mabuk, mungkin itu bukan tindakan yang membangun. Memang seorang bodhisattwa akan terjun ke neraka untuk menolong makhluk-makhluk di sana, tetapi itu agak berlebihan untuk orang seperti kita. Namun, keluar dari zona nyaman untuk melakukan hal yang membangun, seperti menyapa hangat seorang tunawisma di jalanan, itu lain cerita. Hal pertama yang perlu kita telisik adalah seberapa bermanfaat keadaan di luar zona nyaman kita, dalam kaitannya dengan hal yang ingin kita capai. Anak-anak muda mungkin principal ke klub malam dan berdansa dengan iringan musik tekno sepanjang malam sampai pagi.

3.one.Di tengah arus media elektronik dan media cetak yang makin terbuka, keluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah kian dituntut perhatian dan kesungguhan dalam mendidik anak-anak dan menciptakan suasana yang harmonis agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif dan terciptanya suasana pendidikan keluarga yang positif sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.

Di dunia yang materialistis dan selalu berubah ini, kita sering kali didorong oleh keinginan, keinginan untuk memiliki lebih banyak kekayaan, kekuasaan, dan standing, namun mengabaikan kemurnian batin dan garis dasar ethical, dan terlebih lagi mengabaikan pengejaran yang sejati dalam kehidupan manusia. Perintah ini memperingatkan kita untuk tidak mengingini pasangan atau harta milik orang lain. Ini adalah perintah tentang berpuas dengan apa yang dimiliki dan disiplin diri. Ini mengingatkan kita untuk menghargai apa yang kita miliki, dan mengejar kelimpahan dan kepuasan batin. Mengingini pasangan dan harta milik orang lain merupakan pelanggaran terhadap hak dan martabat orang lain. Ketika kita mendambakan kekayaan dan status orang lain, kita cenderung kehilangan martabat dan kebebasan kita sendiri, dan terjerumus ke dalam pusaran keinginan yang tidak ada habisnya. Faktanya, kebutuhan jiwa manusia yang sebenarnya bukanlah materi, kekuasaan, dan standing, karena hal-hal tersebut tidak dapat memuaskan jiwa manusia, tetapi membawa kekosongan dan penderitaan kepada manusia. Kebutuhan jiwa manusia yang sebenarnya adalah mengejar kebenaran. Ketika kita menerima kebenaran yang disediakan oleh Tuhan, penderitaan yang disebabkan oleh kekosongan dalam jiwa kita akan dapat teratasi, dan kita dapat memperoleh kepuasan dan sukacita yang sejati.

1.      Warga Muhammadiyah dewasa ini makin memerlukan pedoman kehidupan yang bersifat panduan dan pengayaan dalam menjalani berbagai kegiatan sehari-hari. Tuntutan ini didasarkan atas perkembangan situasi dan kondisi antara lain:

يَّهۡدِىۡ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضۡوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخۡرِجُهُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ بِاِذۡنِهٖ وَيَهۡدِيۡهِمۡ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسۡتَقِيۡمٍ

Pedoman hidup lainnya yang juga mesti dipegang agar dapat menjalani hidup sebaik-baiknya ialah bebas menjadi sosok yang diinginkan.

Kedua, Perubahan-perubahan sosial-politik dalam kehidupan nasional di era reformasi yang menumbuhkan dinamika tinggi dalam kehidupan ummat dan bangsa serta mempengaruhi kehidupan Muhammadiyah, yang memerlukan pedoman bagi warga dan Pimpinan Persyarikatan bagaimana menjalani kehidupan di tengah gelombang perubahan itu.

dengan beribadah yang tekun dan menjauhkan diri dari jiwa atau nafsu yang buruk, sehingga terpancar kepribadian yang shalih, menghadirkan kedamaian dan kemanfaatan bagi diri dan check here sesamanya.

Ini berkaitan dengan petunjuk paling dasar yang diberikan dalam meditasi: kita perlu bermeditasi tanpa berharap-harap. Kalau tidak berharap-harap, tidak ada kata kecewa. Itu mendasar sekali untuk penerapan makarya ajaran Buddha.

Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam maupun warga Muhammadiyah sebagai muslim benar-benar dituntut keteladanannya dalam mengamalkan Islam di berbagai lingkup kehidupan, sehingga Muhammadiyah secara kelembagaan dan orang-orang Muhammadiyah secara perorangan dan kolektif sebagai pelaku da'wah menjadi rahmatan lil `alamin dalam kehidupan di muka bumi ini.

Report this page